Minggu, 01 November 2009

BAGAIMANA MENULIS SESUATU


Mengapa tidak "Bagaimana menulis Blog?" atau "Bagaimana menulis Buku?", mengapa? mengapa? oh mengapa? dear friendku yang caem, sebenarnya semua orang bisa menulis karena kalian semua dianugerahi kedua tangan untuk menulis(mengetik kalo make komputer) dan otak untuk mencari ide. Namun yang membedakannya hanya seberapa sering kalian mengajak kerjasama si tangan dan otak, seberapa sering teman-teman memerintahkan si otak untuk menemukan ide lalu melatih si tangan untuk menjadikannya tulisan. Menulis juga bukan sekedar teori, ga mungkin kalian bisa renang hanya karena kalian melihat orang yang berenang atau gak mungkin kalian tiba-tiba mahir naik motor hanya karena "melihat orang naik motor". Inti dari segalanya adalah mencoba langsung masuk ke hal yang ingin kamu bisa. Oleh karena itulah teman-teman terkadang susah untuk menulis "sesuatu" karena jarang menulis dan hanya berteori.Nah, ini saya rangkumkan dari banyak literatur dan pengalaman pribadi tentang Bagaimana menulis sesuatu. Ini juga mungkin sebagai bahan yang akan saya bicarakan jika memang diundang jadi pembicara seminar menulis "You Are What You Write" di beberapa sekolah di Jakarta, tetapi kalau tidak jadi ya apa salahnya juga berbagi pengalaman.1. Ide tidak bisa didapatkan dengan rencana. Misalnya gini nih, saya berencana besok mencari ide tulisan untuk blogging dengan jalan-jalan ke puncak. Sebenarnya niat kamu sangat menggebu untuk mencari ide namun sayangnya ide tidak bisa dipaksakan dan munculnya selalu tiba-tiba. Jadi apa yang harus kamu lakukan? bisa saja kamu refreshing untuk menemukan ide namun jangan terlalu dipaksakan. Enjoy aja dan nikmati refreshingmu, amati sekitar dan berpikir dengan bebas maka si ide kemungkinan besar akan mendatangimu.2. Seperti yang telah saya katakan bahwa ide datangnya selalu tiba-tiba, yang perlu kamu lakukan adalah mengikatnya. Tidak perlu sebuah tali laso atau rantai untuk mengikat ide tetapi cukup sebuah catatan kecil dan pulpen untuk mencatat sekelumit ide yang tiba-tiba muncul. Terus terang saya jarang membawa catatan kecil kemana-mana namun jika ada ide muncul maka saya segera membuat catatan di hape. Sangat berguna bagi orang pelupa seperti saya, hehe.3. Berlatih, kalau ingin bisa renang ya nyebur ke kolam renang, kalau ingin terbiasa menulis ya menulislah sesering mungkin. Mungkin terasa kaku pada awalnya namun berlatih membuatmu terbiasa mencari kata-kata.4. Ide adalah potongan sebuah puzzle, jangan langsung menuliskannya saat kamu temukan idenya (terutama menulis tentang pengetahuan). cari potongan lain agar kamu bisa melengkapi tulisanmu menjadi sebuah tulisan yang komplit dan tidak terpotong-potong informasinya. Di jaman yang maju seperti ini sangat mudah mencari potongan puzzle lainnya, belum tahu cara mencari potongan puzzlenya? tanyakan saja ke mbah GOOGLE.5. Menulislah dari sudut pandang pembaca, bukan dari sudut pandang penulis. Maksudnya? ini hal yang saya kira gampang namun sangat susah pada prakteknya. Jika menulis tentang beternak kambing, anggaplah pembacamu adalah orang yang benar-benar awam beternak kambing. Ini hanya berlaku pada tulisan-tulisan tidak formal lho..bukan yang formal(karya tulis misalnya). Intinya, menulislah agar semua umat manusia yang melek huruf bisa mengerti. Jika kamu menulis semaumu, maka yang mengerti ya cuma kamu.6. JANGAN MENGEDIT tulisanmu saat kamu masih menulis. Editlah setelah kamu menuliskannya karena jika kamu mengeditnya saat kamu dalam proses menulis maka yang terjadi adalah tulisanmu gak jadi-jadi. Memang setiap orang menginginkan tulisannya sempurna tetapi terkadang jiwa "editor" pada dirimu adalah bencana. Editlah setelah semua yang ada di otak tersaji dalam tulisanmu.7. Hindari tulisan yang bertele-tele, kebanyakan orang tidak suka membaca berlama-lama maka dari itu usahakan tulisanmu singkat dan jelas. Istilahnya to the point.8. Masih bingung tulisannya mau dipublikasikan kemana? ya bikin blog donk, masih bingung bikin blog??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar